Sabtu, 20 Maret 2021
Hai sobat Govesvisata, kali ini masih dalam edisi History Tour, menelusuri reruntuhan kolonial Yogyakarta yang terlupakan, bagaimana serunya naik sepeda sambil belajar? Atau belajar sejarah sambil jalan-jalan? Nah, apapun namanya, mari kita buat proses pembelajaran ini menjadi menarik dan positif.
Nah, kali ini Goweswisata akan mengajak Anda untuk berkenalan dengan tempat dulu Pabrik Gula Randoenting atau Pabrik Gula Randoegoenting Belanda dulu. Jadi, pertama-tama, Anda harus tahu dulu bahwa Yogyakarta, atau disebut juga Vorstenlanden (Tanah Kerajaan), pada zaman kolonial Belanda dikenal dengan produksi tebu atau gula (mungkin ini juga yang paling banyak ditawarkan oleh masakan Jock 'jangkar). sinonim). untuk rasa manis). ). ), meskipun bukan merupakan daerah dengan jumlah pabrik gula terbanyak saat itu (Jawa Timur adalah yang terbesar), Yogyakarta merupakan daerah dengan jumlah pabrik gula terbanyak dibandingkan dengan Yogyakarta sendiri, sehingga tidak heran jika Yogyakarta merupakan daerah yang memiliki jumlah pabrik gula terbanyak. juga disebut pada waktu itu negara gula.
Pabrik gula perbatasan dibangun di masa lalu
Setidaknya dari literatur sejarah yang saya baca, sekitar abad ke-19 terdapat 19 pabrik gula di wilayah Yogyakarta, antara lain:
SEBUAH.
No comments:
Post a Comment
Note: only a member of this blog may post a comment.